FIKSIO BOX
  • HI~
  • How It Works
  • Preorder
    • Give as Gift
  • The Story
  • FAQ
  • Blog
  • Contact Us
  • HI~
  • How It Works
  • Preorder
    • Give as Gift
  • The Story
  • FAQ
  • Blog
  • Contact Us
FIKSIO BOX

Reading Slump dan 9 Cara Mengatasinya

6/20/2016

0 Comments

 
Picture
Pernah nggak sih mengalami masa dimana kamu merasa nggak bergairah(?) buat membaca? Like you just don’t feel like reading.

That is, everyone, called reading slump. Jadi reading slump itu semacam writer block-nya pembaca. Makanya keadaan ini juga disebut reader's block.

Reading slump ini dapat terjadi bahkan pada kutu buku yang paling kutu sekalipun and that’s okay. Biasanya kamu sedang fokus untuk melakukan suatu hal lain lalu mengesampingkan bahkan mengabaikan buku-buku tersayang yang sekarang teronggok megenaskan di pojokan.

Atau bisa juga efek buku yang sebelumnya kamu baca. Buku itu nggak sesuai espektasi, kamu kecewa berat, jadi males deh buat baca buku lagi.

Tapi kalau ternyata reading slump ini berlarut-larut berkepanjangan selama berminggu-minggu atau malah berbulan-bulan, duh perlu segera ditindak lanjuti.

Tenang deh, berikut 9 tips buat mengusir reading slump.

1. Baca kembali buku kesukaanmu

Picture
credit
Re-reading buku favoritmu bakal mengingatkan kamu betapa membahagiakannya membaca itu. You’ll feel that hype all over again and it can be a great first step.

2. Baca buku karangan penulis favoritmu

Picture
credit
Jadi kamu tetap males buat re-reading, coba cari buku lain karangan author favoritmu. Kamu suka Lemony Snicket tapi belum baca Adverbs atau The Basic Eight? Atau kamu suka J.K. Rowling tapi belum baca Cormoran Strike series? Give them a try.

Kalau kamu nggak punya author favorit. Coba cari buku lain karangan author buku favoritmu. (Paham ngggak? Paham kan?).

3. Ganti genre

Picture
credit
Kamu mungkin sudah berpengalaman dengan berbagai genre tapi coba kembali ke buku dengan genre yang paling kamu sukai, itu bakal memberi perasaan familiar.

Atau sebaliknya, kalau selama ini kamu cuma berkutat di genre yang sama, coba deh genre yang lain. Selain sebagai refreshment who knows it’ll be your next fav genre?

4. Start smal

Picture
credit
Jangan langsung memaksa dirimu buat baca The Two Towers mentang-mentang buku terakhir yang kamu baca The Fellowship of the Ring. Itu hanya akan membebani kamu, kamu bakal terus ngecek sampai halaman berapa, “Kok baru segini sih?”. Memberi kesan kalau itu suatu pekerjaan yang berat, when it’s actually a recreation.

Coba novella, kumpulan cerita pendek, atau sekedar cerpen di majalah. Pokoknya sesuatu yang nggak terlalu tebal.

Banyak kok penulis-penulis keren yang menulis ebook novella sebagai pendamping serial utama mereka.

5. Alternatif Ebook & Audiobook

Picture
credit
Ebook
Menurut pengalaman sih, saya sendiri baca lebih banyak halaman kalau pakai ebook.

Jadi alkisah saya sedang dilema membaca Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, entah kenapa seperti nggak ada perkembangan, semacam masih aja di 20 halaman pertama. Mungkin juga pengaruh belum terbiasa dengan terjemahan dari Bahasa Jerman. Lalu saya ingat saya punya ebook The Selection (in English) yang belum tersentuh dari zaman bahula, it’s just not my kind of genre. Tapi saya memutuskan buat mencoba and you know what? I finished it within a day!

Sebagai perbandingan, Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken setebal 282 halaman dan The Selection setebal 336 halaman.

You got my point. Kalau pake ebook, semacam nggak kerasa sampai halaman berapa dan tiba-tiba udah habis aja.

Audiobook
Kalau audiobook berbahasa Indonesia memang masih jarang. But there’s this cool app called Listeno. App ini menyediakan layanan streaming berbagai audiobook berbahasa Indonesia secara gratis maupun berbayar. Walaupun untuk saat ini pilihan yang ada masih terbatas, semoga aja kedepannya bisa makin bervariasi. Aamiin, aamiin.

6. Set a goal

“Yah telat dong ini kan udah pertengahan tahun!”

Bukan semacam goal ‘Aku harus membaca 100 buku tahun ini’. Itu cuma akan membuat kamu tertekan.

Buat goal kecil seperti:
‘Aku akan membaca 200 halaman per minggu’
‘Aku berencana menyelesaikan 2 buku dalam sebulan’
'Aku ingin menghabiskan setidaknya 30 halaman per hari.’

7. rencanakan dan persiapkan

Picture
credit
Clean your bed, prepare beverage and snack (though I do not eat while reading), and throw away your damn phone. Murder those who get in your way (no, don’t, it is just the term, really, do not).

Semua persiapan itu akan membuat mood membacamu membaik.

8. Blog walking

Picture
credit
Jelajahi berbagai blog buku kesayangan kamu. Baca review, trivia, dan beri apresiasi dengan komentar. Melihat antusiasme orang lain akan membangkitkan antusiasmemu juga.

Tapi jangan membaca review berbintang 1 di goodreads, people on goodreads are terrifying.  We do appreciate that, but at this case, just do not. Review-review itu akan membuat moodmu memburuk.

Kita tahu kan penilaian setiap orang berbeda. Jangan biarkan mereka mendikte pendapatmu.

9. Telusuri rak buku

Picture
credit
Paling mudah cobalah untuk mengatur dan menata ulang rak bukumu. Sewaktu sedang menata ulang kamu mungkin akan tertatik dengan suatu buku tertentu.

Atau pergi ke perpustakaan. Lihat-lihat dan telusuri setiap rak. Berlusin buku yang akan menarik perhatianmu. It’s okay sit down right away in the halfway (we are all doing it right?) and eventually you’ll borrow them.

Tapi jangan ke toko buku, at this point, it’ll tense you up, apalagi kalau kamu belum tahu mau beli apa. Entah itu masalah budget atau malah untuk beberapa orang, un-read pilenya akan makin menggunung.

Rizaf Zain
Is a Rick Riordan trash and is busy trying to make her friends become ones (You gotta be careful, really). She is also an INFJ. The way she talks might scares you but she just tries to be your friend.


0 Comments



Leave a Reply.



    We are now on facebook!
    Fiksio Box

    Categories

    All
    Book Info
    Bookish
    Fandom
    Freebies


    Archives

    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016


    RSS Feed


    FEEL LIKE WRITING FOR US?
    Write for us!

Powered by Create your own unique website with customizable templates.